Panduan Lengkap Menyusun Rencana Asesmen Efektif dalam Kurikulum Merdeka

NOTIFINDONRSIA.COM - Kurikulum Merdeka membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, dengan penekanan pada pembelajaran yang lebih mandiri dan fleksibel. Salah satu elemen kunci dalam implementasi kurikulum ini adalah asesmen.

Dalam artikel ini, Sobat Notif Indonesia akan menjelaskan langkah-langkah menyusun rencana asesmen yang efektif dalam Kurikulum Merdeka, khususnya dalam dua jenis asesmen: formatif dan sumatif.

Selain itu, Rencana asesmen yang baik akan membantu guru dan siswa untuk memahami dan mengukur pencapaian pembelajaran dengan lebih baik.

Asesmen Formatif

Asesmen formatif adalah jenis asesmen yang dilakukan selama proses pembelajaran, dengan tujuan untuk memantau perkembangan siswa dan memberikan umpan balik yang dapat meningkatkan pembelajaran mereka.

1. Merumuskan Tujuan Asesmen Formatif:

Langkah pertama adalah menentukan tujuan dari asesmen formatif. Apa yang ingin Anda ukur atau lihat pada tahap ini? Tujuan yang jelas akan membantu dalam pengembangan instrumen asesmen yang sesuai.

Baca Juga: 4 Hotel Instagramable Terbaik di Tulungagung, Jawa Timur: Penginapan Nyaman dengan Spot Foto Memukau

2. Memilih atau Mengembangkan Instrumen Asesmen:

Pilih atau buatlah instrumen asesmen yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Ini bisa berupa tes singkat, tugas proyek, pertanyaan diskusi, atau bahkan observasi kelas.

3. Memberikan Pertanyaan Asesmen:

Ketika instrumen telah dibuat, berikan pertanyaan asesmen kepada siswa sesuai dengan materi yang telah diajarkan. Pastikan pertanyaan ini relevan dengan tujuan asesmen.

4. Analisis Hasil:

Setelah siswa menyelesaikan asesmen, lakukan analisis terhadap hasilnya. Perhatikan pola kesalahan yang mungkin muncul, dan identifikasi area yang memerlukan perbaikan.