• Rabu, 27 September 2023

20 Orang Tewas Dalam Peristiwa Kebakaran Pipa Pertamina Depo Plumpang, Lansia Tertimpa Bangunan Runtuh

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 15:33 WIB
Situasi dan kondisi terkini pasca kebakaran hebat di depo Pertamina Plumpang, Koja Jakarta Utara (instagram @jakut_update)
Situasi dan kondisi terkini pasca kebakaran hebat di depo Pertamina Plumpang, Koja Jakarta Utara (instagram @jakut_update)

 


NOTIF INDONESIA - Kebakaran pipa Pertamina Depo Plumpang, Jumat malam, 3 Maret 2023, menelan korban jiwa. Sedikitnya ada 20 orang ditemukan meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Jenazah ke-20 ditemukan tertimpa puing-puing bangunan yang runtuh di kediamannya.

Jasad berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di kamar mandi salah satu rumah yang berada di RT06 RW01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada sekitar pukul 14.00 WIB.

“Ditemukan di kamar mandi rumahnya, jasadnya tertimbun reruntuhan bangunan,” ujar Petugas Piket Damkar Jakarta Utara Sugiman, Sabtu, 4 Maret 2023.

Ia menyeutkan, jenazah yang ditemukan bernama Iriana dengan usia berkisar 60 tahun. “Tangannya tertimpa runtuhan tembok patah, kakinya juga patah,” kata dia.

Baca Juga: Glenn Fredly Bakal Kembali Mentas di Atas Panggung, Tampil Dalam Balutan Bentuk Hologram

Baca Juga: Drama Korea Taxi Driver 2 Melonjak ke Peringkat Tertingginya

Berdasarkan data dari pengurus RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Sabtu, 4 Maret 2023, ada 19 orang meninggal dunia. Dengan adanya penemuan jenazah yang baru ditemukan tersebut jumlahnya menjadi 20 orang.

Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo mengatakan jumlah korban hingga kini mencapai 16 orang.

"Untuk yang saya terima data sejauh ini, sampai semalam kan 14. Hari ini tadi ada 15, sampai siang tadi ada 16," ujar Trunoyudo.

Baca Juga: Jelang Liverpool vs Manchester United, Jurgen Klopp Yakin Bisa Geser Tottenham Hotspur di 4 Besar Liga Inggris

Baca Juga: Jelang Manchester United vs Liverpool, Ini Kabar Terbaru Kondisi Luke Shaw dan Jadon Sancho

Meski begitu, Trunoyudo mengatakan pihaknya akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terkait jumlah korban akibat kebakaran itu.

"Ini butuh pencocokan dan penelitian dulu. Kemudian, tugasnya adalah DVI tim kedokteran membentuk posko yang ada di RS Soekanto (RS Polri), jadi korban bisa melihat di dana untuk identifikasi jenazah," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Gum Budiman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X